Select language

Tuesday, September 15, 2015

Benarkah Dengkul Kepong ini di Sebabkan Oleh Sperma yang Sering Keluar


Mungkin selama ini banyak dari kaum pria yang bertanya-tanya, benarkah kalau keseringan mengeluarkan sperma atau onani atau masturbasi bisa menyebabkan dengkul menjadi kopong? Lalu bagaimana dengan wanita?.


Untuk yang sudah mempunyai pasangan mungkin mengeluarkan sperma tidak akan masalah, lalau bagaimana jadinya dengan pria yang belum mempunyai pasangan tentu saja akan masturbasi. Tak banyak dari para pria yang melakukan bahkan juga ada pria yang menjadi kecanduan, memang sih dalam hal ini tidak ada batasan yang pasti tentang beberapa seringnya pria boleh mastrubasi.

Biarpun banyak faktor yang mempengaruhi termasuk juga usia, ada juga sejumlah pendapat yang menyatakan frekuensi ideal untuk ejakulasi adalah2-3 kali seminggu baik dengan melalui masturbasi maupun seks yang sesungguhnya.

Jika ini dilakukan secara berlebihan, beberapa orang ada yang percaya kalau masturbasi ini dapat menyebabkan nyeri pada lutut atau juga dikenal dengan dengkul kopong. Namun pendapat tersebut di bantah oleh parah ahli.

"Mastrubasi ini tidak akan menyebabkan nyeri apapun pada lutut karena nyeri dan bunyi pada lutut ini bisa di sebabkan oleh tulang kecil di depan lutut yang disebut patela, yang menjadi ketat ketika anda duduk atau tidur dengan lutut yang dilipat", Ini di katakan oleh Dr. Sarveshwar Chander Sood.

Penyebab dari dengkol kopong ini adalah terkikisnya sendi di lutut yang diakibatkan adi gesekan yang berlangsung secara terus-menerus. Penyebabnya ini bisa bermacam-macam, bisa karena pengeroposan dari tulang (osteoporosis), Pengapuran sendi (osteoarthritis), dan juga cedera.

Masturbasi ini hanya berakibat ejakulasi dini pada pria sementara pada wanita  sampai saat ini belum ada laporan penelitian tentang dari efek negatifnya.

Dengkul kopong ini biasanya lebih banyak melanda dari kaum perempuan terutama pada masa menopause di mana pada saat itu tulang-tulang mulai rapuh, dalam kondisi yang seperti ini kerja dari tulang rawan dan sendi mulai melemah. Jadi lebih akan gampang terkena pengapuran.

Bagi mereka yang mengalami dengkul kopong ini biasanya akan mengeluh sakit nyeri, kaku, dan rasa berat ketika mau melangkah atau tidak kuat untuk berjalan. Akibat dari ini dapat menyebabkan penderitanya menjadi tidak bebas untuk bergerak, juga akan cepat lelah sehingga tidak kuat jongkok dan mudah untuk terjatuh.
Facebook Google+ Twitter
220 Shares

0 komentar:

Post a Comment