Select language

Saturday, September 26, 2015

Dau Pepaya Dapat Mengatasi Demam Berdarah

Gejala dari demam berdarah ini sering kali di tandai dengan demam, sakit kepala, nyri otot dan sendi, serta ruam pada kulit yang mirib dengan campak. Demam berdarah sering menjadi penyakit yang di takuti, karena semakin tahun jumlah dari penderitanya semakin bertambah saja, bahkan penderitanya dapat memicu kematian.

Pada beberapa khasus dari demam berdarah menjadi penyakit yang mengancam jiwa, mengakibatkan pendarahan, rendahnya tingkat trombosit darah dan kebocoran plasma darah atau bisa di sebut dengue shock syndrome, yang di tandai dengan tekanan darah yang sangat rendah.

Beberapa tahun terakhir ini telah di temukan pengobatan mutakhir untuk menyembuhkan demam berdarah, namun nyatanya tidak sedikit masyarakat yang lebih memilih pengobatan alami yang lebih murah dan praktis. Salah satunya adalah daun papaya.

Daun papaya ini di percaya dapat meningkatkan jumlah trombosit di dalam tubuh. Oleh karena itu lah dau papaya ini banyak di cari oleh masyarakat. Padahal menurut para dokter, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan kalau dau papaya bisa menyembuhkan demam berdarah atau meningkatkan tombosit darah.

Menurut SP Byotra dari Rumah Sakit Sir Ganga Rama, 96% pasien dari demam berdarah sembuh dengan sendirinya karena pertahanan tubuh dari  masing-masing pasien. Beberapa pasien yang berhasil menurunkan trombositnya percaya adanya manfaat yang sangat besar dari daun papaya, karena sudah mereka buktikan sendiri.

Ada cara yang bisa di lakukan jika anda ingin menggunakan daun papaya sebagai obat yang efektif. Caranya dengan merebus dau papaya kemudian anda dapat menghaluskan agar mudah mengekstraknya menjadi segelas jus, setelah selesai dapat anda langsung minum.

Preeti Chabra, konsultan senior di rumah sakit Sir Ganga Rama, mengatakan kalau ia menamukan banyak orang yang meminta jus dau papaya. Pristiwa ini tampak seperti fenomena baru di Negara India, namum fenomena yang meledak ini tidak akan mungkin terjadi kalau memang tidak adanya manfaat yang nyata yang dirasakan oleh pasien.

Semakin besar manfaat yang sudah di rasakan dair daun papaya di dalam pengobatan demam berdarah telah menarik beberapa perusahaan membuat sebuah pil atau kapsul yang di dalam isinya ekstrak daun papaya.

Meski ini awalnya kurang di dukung dengan data ilmiah, namun laboratorium Bengaluru berhasil mengembangkan pengobatan tersebut yang telah di beri nama ‘Carpil’. Ini merupakan adalah obat pertama yang di dukung oleh data ilmiah memadai, terutama untuk meningkatkan dari jumlah trombosit di dalam kasus demam berdarah.

Menariknya daun papaya ini juga telah memiliki sifat anti malaria dan anti kanker yang kuat. Dan di beberapa bagian dunia, ekstrak dau papaya di gunakan sebagai obat untuk mencegah malaria di daerah endemis.


Sesuai penelitian yang telah di terbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology pada 2010, peneliti dari Amerika Serikat dan Jepang juga menemukan bahwa enzim yang di temukan dalam daun papaya memiliki sifat melawan kanker terhadap berbagai tumor termasuk kanker serviks, kanker payudara, kanker hati, kanker paru-paru dan kanker pancreas.
Facebook Google+ Twitter
220 Shares

0 komentar:

Post a Comment