
Gejala dari demam berdarah ini sering kali di tandai dengan
demam, sakit kepala, nyri otot dan sendi, serta ruam pada kulit yang mirib
dengan campak. Demam berdarah sering menjadi penyakit yang di takuti, karena semakin
tahun jumlah dari penderitanya semakin bertambah saja, bahkan penderitanya
dapat memicu kematian.
Pada beberapa khasus dari demam berdarah menjadi penyakit
yang mengancam jiwa, mengakibatkan pendarahan, rendahnya tingkat trombosit
darah dan kebocoran plasma darah atau bisa di sebut dengue shock syndrome, yang
di tandai dengan tekanan darah yang sangat rendah.
Beberapa tahun terakhir ini telah di temukan pengobatan
mutakhir untuk menyembuhkan demam berdarah, namun nyatanya tidak sedikit
masyarakat yang lebih memilih pengobatan alami yang lebih murah dan praktis.
Salah satunya adalah daun papaya.
Daun papaya ini di percaya dapat meningkatkan jumlah
trombosit di dalam tubuh. Oleh karena itu lah dau papaya ini banyak di cari
oleh masyarakat. Padahal menurut para dokter, belum ada penelitian ilmiah yang
membuktikan kalau dau papaya bisa menyembuhkan demam berdarah atau meningkatkan
tombosit darah.
Menurut SP Byotra dari Rumah Sakit Sir Ganga Rama, 96% pasien
dari demam berdarah sembuh dengan sendirinya karena pertahanan tubuh dari masing-masing pasien. Beberapa pasien yang
berhasil menurunkan trombositnya percaya adanya manfaat yang sangat besar dari
daun papaya, karena sudah mereka buktikan sendiri.
Ada cara yang bisa di lakukan jika anda ingin menggunakan
daun papaya sebagai obat yang efektif. Caranya dengan merebus dau papaya kemudian
anda dapat menghaluskan agar mudah mengekstraknya menjadi segelas jus, setelah
selesai dapat anda langsung minum.
Preeti Chabra, konsultan senior di rumah sakit Sir Ganga
Rama, mengatakan kalau ia menamukan banyak orang yang meminta jus dau papaya.
Pristiwa ini tampak seperti fenomena baru di Negara India, namum fenomena yang
meledak ini tidak akan mungkin terjadi kalau memang tidak adanya manfaat yang
nyata yang dirasakan oleh pasien.
Semakin besar manfaat yang sudah di rasakan dair daun papaya
di dalam pengobatan demam berdarah telah menarik beberapa perusahaan membuat
sebuah pil atau kapsul yang di dalam isinya ekstrak daun papaya.
Meski ini awalnya kurang di dukung dengan data ilmiah, namun
laboratorium Bengaluru berhasil mengembangkan pengobatan tersebut yang telah di
beri nama ‘Carpil’. Ini merupakan adalah obat pertama yang di dukung oleh data
ilmiah memadai, terutama untuk meningkatkan dari jumlah trombosit di dalam
kasus demam berdarah.
Menariknya daun papaya ini juga telah memiliki sifat anti
malaria dan anti kanker yang kuat. Dan di beberapa bagian dunia, ekstrak dau papaya
di gunakan sebagai obat untuk mencegah malaria di daerah endemis.
Sesuai penelitian yang telah di terbitkan dalam Journal of
Ethnopharmacology pada 2010, peneliti dari Amerika Serikat dan Jepang juga
menemukan bahwa enzim yang di temukan dalam daun papaya memiliki sifat melawan
kanker terhadap berbagai tumor termasuk kanker serviks, kanker payudara, kanker
hati, kanker paru-paru dan kanker pancreas.
0 komentar:
Post a Comment