![]() |
| 20 Hal yang Dapat Membuktikan Jika Mempunyai Tato Itu Tidak Berarti Kalau Kamu Berandalan! |
Seni merajah tubuh atau tato saat
ini sudah lebih bisa diterima oleh masyarakat. Lebih banyak orang yang
mengidentikkan tato dengan seni dan simbol ekspresi diri. Namun, masih banyak
anggapan miring terhadap orang yang bertato. Padahal, di balik tato itu ada
sebuah makna besar yang melambangkan pribadi si empunya tato.
Mau tahu gimana perjuangan orang
bertato yang selalu kena cap negatif di mata masyarakat umum?
- Awalnya, kamu cuma mau mengingat momen penting dalam hidupmu…
Ulang tahuun
Entah lagi ulang tahun, liburan ke
tempat oke, atau abis baca buku bagus, kamu cuma benar-benar pengen mengingat
momen itu.
- Tapi begitu kulitmu dirajah, rasanyaaaa…
Gigit lidah aja
Kulitmu masih diarsir, tapi di
hatimu udah terbersit penyesalan kenapa kamu memutuskan bikin tato. Eh bentar…ta…tahaan…tanggung
nih, bentaaaar….
- Dan untuk beberapa lama, kulitmu bakal merah-merah
Merah-merah
Inilah masa-masa dimana kamu harus
rajin ngoles salep dan nutup lukamu pakai kasa. Kalau enggak? Infeksi!
- Sedihnya, enggak semua orang setuju dengan tatomu
Nak...
Ibumu: “…….” (bingung mau bilang
apa)
Kamu: “……..” (bingung mau jawab
apa)
Ibumu: “………Kamu kayak supir truk.”
- Di tempat umum, semua mata akan tertuju padamu kalau tato kamu kelihatan.
sssttt... ada mas-mas tatoan
Tatapan penasaran, kagum, ataupun
aneh sudah menjadi makanan sehari-hari orang bertato. Abis kena tatapan maut
dari orang lain, pasti ada yang bisik-bisik deh…
Liat itu, ada yang aneh.
“Eh, Mbaknya tatoan!”
- Cap berandalan pun menempel di kamu…
cap kriminal melekat di diri orang
bertato
Masih banyak anggapan miring kalo
orang bertato itu identik dengan kejahatan dan berandalan. Yang tabah ya.
Lapangkan dada, biar mereka terbuka mata hatinya…
- Kalo kamu cewek, kamu pun dianggap cewek nggak bener…
Melani Subono bertato tapi dia
berjuang untuk kemanusiaan loh
Cowok bertato aja sudah dianggap
negatif sama masyarakat awam, apalagi cewek. Banyak omongan negatif yang
berseliweran di sekitarmu. Hanya senyuman yang bisa kamu berikan ke orang-orang
yang mencap kamu negatif.
“SUKA-SUKA SAYA DONG MAU BERTATO
ATO NGGAK! INI KULIT SAYA. KOK SITU YANG
REPOT!”
Pasti rasanya kamu pengen teriak
begitu…
- Kamu dicap orang yang kasar dan serem hanya karena tatomu yang banyak.
Dianggap serem
cap serem dan kasar, sedih banget
Ayo, dicap apalagi? Serem, nggak
bener, kasar, apa pun itu kamu terima dengan lapang dada. Nyantai aja.
- Masih juga kena cap bahwa gaya hidup orang bertato itu nggak sehat.
Aduh, dicap apalagi
Punya tato itu identik dengan gaya
hidup yang nggak sehat. Merokok, minum alkohol, seks bebas, intinya gaya hidup
yang jelek-jelek pasti mengarah ke orang yang bertato. Nggak cuma itu, kamu
juga kadang harus gigit jari kalau nggak bisa donor darah karena kamu dianggap
berisiko HIV.
Capnya banyak amat yak! Cape deh!
- Kamu pun bingung kalo ditanya: “Dulu pas jaman Orba, nasibmu gimana?”
Zaman orba, gue masih bayi...
Zaman Orba alias Orde Baru memang
identik dengan penembak misterius (petrus), yang akan berkeliaran di kota-kota besar
demi membasmi preman, orang bertato, dan mereka yang dianggap sampah
masyarakat. Nggak jarang orang memutuskan menyetrika tato mereka demi terhindar
dari tembakan petrus.
- Ada larangan buat orang bertato untuk masuk ke tempat tertentu…
Mau mandi susah ya
Nah, ini ada aturan di tempat
pemandian air panas di Jepang. Buat yang bertato? Nggak boleh masuk. Mau mandi
aja susah banget ya!
- Kamu lebih susah dapat kerja kantoran kalau bertato…
No job for you
Ada beberapa perusahaan yang tidak
memperbolehkan pegawainya memiliki tato. Alasannya: untuk menghindari cap
negatif dan biar kelihatan rapi.
- Ada juga sih kantor yang nggak bakal keberatan. Tapi…
Hidup bukan cuma bekerja-tua-lalu
mati
Kamu harus selalu pakai KEMEJA
LENGAN PANJANG. Mau cuaca udah segerah apapun, kamu nggak boleh menggulungkan
lengan! Pokoknya, tatomu nggak boleh kelihatan orang.
- Termasuk pas pertama kali ketemu calon mertua…
Ketemu mertua = degdegan
Nggak bertato aja rasanya
deg-degan banget, apalagi kalau kamu punya tato. Nggak ngebayangin aja ibunya
pacarmu naikin alis sambil ngeliat tatomu:
(dengan nada nyindir) “Wah, Nak,
tatonya bagus ya…”
- Walau dicap senegatif apapun, kamu tetap punya hati yang lembut
Si penyayang binatang
AAAAWWW
Body boleh bertato, hati tetap
keibuan dong
- Orang-orang terkejut, ternyata kamu sangat religius
Ozil tatoan loh...
Kamu tahu pemain Arsenal, Mesut
Ozil? Dia seorang muslim dan dia memilik tato di lengan kirinya. Banyak yang
menyayangkan keputusannya untuk bertato, tapi seperti kata-kata yang ada di
lengannya, “ONLY GOD CAN JUDGE ME”
- Mesut Ozil, selalu mengucapkan doa setiap dia bertanding dan ia adalah seorang muslim yang taat
Orang bertato itu punya humor yang
bagus loh!
tatoboleh di muka, tapi selalu
tertawa loh
Tuh, Mike Tyson punya tato di
muka. Tapi selera humornya tinggi loh.
- Jangan menilai orang dari tampilannya aja. Lihat juga keahlian mereka.
Mereka ini kok hebat loh!
Ternyata dokter loh!
Pria bertato ini model loh!
Angelina Jolie punya hati yang
lembut banget
Di balik penampilan mereka yang
bertato, mereka punya talenta yang luar bisa. Chef Juna itu lengannya bertato,
tapi dia jago masak. Rick Genest yang dijuluki manusia zombie adalah model
terkenal. Angelina Jolie yang badannya banyak tato, piawai berakting dan
terkenal aktif di bidang kemanusiaan.
Masih banyak orang bertato yang
punya talenta luar biasa tapi dianggap negatif hanya karena ada tinta di tubuh
mereka.
- Tato juga bukan aksi yang kebarat-baratan!
tetap menawan dengan baju adat kok
Ini buktinya! Walalu bertato,
Superman is Dead tetap terlihat menawan dalam balutan pakaian adat Bali. Bahkan
mereka sangat cinta Bali loh!
Banyak loh orang punya tato
lambang negara Indonesia, karena bagi orang itu itu identitas yang akan selalu
melekat dalam diri mereka.
- Justru, tato adalah salah satu peninggalan budaya Indonesia yang berharga…
Suku Mentawai, tato jadi seni yang
berharga
Suku Dayak asli dengan tatonya
Nggak cuma Mentawai, Suku Dayak
pun menganggap tato itu adalah simbol sosial dan sangat berharga. Jauh sebelum
tato jadi gaya hidup, Suku Dayak dan Mentawai sudah mengenal seni merajah tubuh
ini. Kita justru harus bangga dan melestarikan budaya ini!
- Di akhir hari, kamu tetap bangga menjadi orang yang berani keluar dari zona nyaman.
mantan anggota marinir US
Di balik tajamnya jarum tato dan
perihnya alkohol saat pembuatan tato, kamu menyimpan keberanian yang besar.
Kamu berani mengambil keputusan untuk menggambar tubuhmu dan gambar itu akan
melekat selamanya di tubuh kamu. Kamu berani keluar dari zona kenyamananmu dan
menahan sakit perihnya jarum tato.
Kamu yang memutuskan untuk bertato
sudah tahu risikonya, dan tetap teguh menjalani itu. Salut!
Setiap orang punya cara tersendiri
mengekspresikan dirinya. Orang bertato belum tentu berandalan loh. Banyak orang
yang punya tato dan prestasinya pun luar biasa membanggakan. Belajar saling
menghargai, yuk!







0 komentar:
Post a Comment