3 Alasan Kenapa 'Resign' Itu Tidak Baik untuk Kelangsungan Dari Hidupmu

Banyak orang ketika mempunyai masalah di kantor malah langsung merapikan mejanya dan undur diri. Ada juga yang enggak ada masalah tapi merasa bosan lalu undur diri. Sebenarnya, kalau sebelum kamu mengundurkan diri, sebaiknya kamu memikirkan dengan matang-matang apa memang betul kamu harus mengundurkan diri. Karena, sebagian orang mengundurkan dari pekerjaannya itu hanya karena dia telah membuat kesalahan.

Kesalahan, masalah, konflik dan hal lainnya enggak bisa kamu hindari. Bukan berarti ada sandungan di kantor baru, kamu langsung enggak betah dan ingin resign. Selain itu, mengundurkan diri dari pekerjaan juga memiliki tiga sisi buruk, lho!

Yang Pertama

Karena mengundurkan diri dengan masa kerja di bawah setahun hanya akan membuat CV-mu buruk. Kenapa? Ketika kamu melamar pekerjaan baru, dan kamu mencantumkan masa kerja di perusahaan sebelumnya hanya tiga bulan, kinerjamu akan dipertanyakan. Kenapa hanya bekerja selama tiga bulan? Apakah ada masalah di kantor yang lama? Kalau ada masalah, apa saja masalahnya? Dan pertanyaan-pertanyaan ini hanya akan mempersempit peluangmu untuk diterima bekerja di sana.

Yang Kedua

Karena mudah menyerah hanya untuk orang yang penakut dan lemah. Setiap orang pasti melakukan kesalahan. Enggak terkecuali kamu. Kesalahanmu enggak bakal bikin kamu menjadi orang berkasta rendah. Selama kamu ada keinginan untuk memperbaikinya dan enggak mengulang kesalahan, kamu akan baik-baik saja. Lagian, kesalahan dan kegagalan justru adalah tiket menuju kesuksesan. Dengan melakukan kesalahan, kamu jadi tahu mana yang benar.

Yang Ketiga

Kadang, keputusan untuk resign juga didasari rasa bosan dan ingin pindah ke 'rumput yang lebih hijau.' Cara berpikir seperti ini juga enggak baik. Memang sih, mungkin kamu mendambakan gaji yang lebih besar dengan jam kerja yang lebih fleksibel. Tapi, kalau setiap kali melihat perusahaan dengan gaji yang lebih besar, terus kamu langsung pindah, kamu bakal hidup seperti bajing lompat!

Dan percaya enggak percaya, lama-lama kamu akan merasa kesepian. Kenapa? Soalnya hidupmu bakal hampa. Pindah dari kantor ke kantor itu melelahkan. Kamu juga enggak akan punya teman dekat yang solid.

Nah, sekarang kamu sudah paham, kan, kenapa enggak boleh resign tanpa pertimbangan yang matang? Kamu boleh resign, tapi bukan karena enggak betah, ada masalah, konflik dan kamu melakukan kesalahan. Kamu boleh resign kalau kamu memang ingin memiliki pengalaman yang lebih menantang di luar sana.