![]() |
4 Hal yang Sebainya Harus Kamu Ketahui dari Penyakit Hepatitis B
|
Penyakit hepatitis merupakan salah satu penyakit yang
menyerang organ tubuh lever alias hati. Pada umumnya, penyakit ini disebabkan
oleh Virus Hepatitis B (HVB). Orang Indonesia sendiri lebih mengenal penyakit
ini dengan sebutan penyakit kuning. Sebab, kulit orang yang terjangkit penyakit
ini akan lebih terlihat kuning dari orang normal pada umumnya.
Penyakit yang bisa menjadi bakal kanker hati ini memiliki
turunan atau jenis. Seperti Hepatitis A, B, C, D , E, dan G. Setiap jenis
penyakit hepatitis ini memiliki cara penularan dan penanganan yang berbeda-beda.
Kali ini, Artikel ini akan memberimu informasi seputar penyakit Hepatitis B
yang mungkin sebelumnya belum kamu ketahui.
Di Filipina, Hepatitis B adalah penyebab umum kanker hati.
Ketika seseorang terserang penyakit Hepatitis B, maka tak menutup kemungkinan
jika penderita akan terserang penyakit serius lainnya. Menurut Hepatologi
Masyarakat Filipina, mereka yang didiagnosis terjangkit Virus Hepatitis B bisa terus berkembang menjadi siriosis dan
kanker hati.
Penularannya melalui transfusi darah.
Berbeda dengan penularan Hepatitis A yang melalui virus yang
terdapat di makanan atau minuman, Hepatitis B memiliki penularan yang agak
lebih sulit, yaitu melalui transfusi darah. Pengguna narkoba jenis suntik
adalah orang yang paling banyak terkena penyakit ini. Selain itu, ibu hamil
yang terinfeksi penyakit ini juga berpotensi menularkannya ke anak yang ia
kandung.
Semua bayi wajib mendapatkan Vaksin Hepatitis B.
Infeksi penyakit ini bisa dicegah melalui vaksinasi berupa
suntikan. Vaksinasi ini memiliki 3 rangkaian, yang diberikan pada usia 0 bulan,
1 bulan, dan 6 bulan. Namun, bagaimanapun, vaksinasi hanya memberikan proteksi
maksimal sekitar 90 persen, dan nggak menghilangkan risiko infeksi ini sama sekali.
Gejala.
Umumnya, gejala
penyakit Hepatitis B itu ringan, seperti hilang selera makan, rasa tidak enak
di perut, mual, muntah, demam ringan, nyeri sendiri dan bengkak pada perut
kanan atas. Setelah seminggu lewat, akan timbul gejala utama, yaitu tampak noda
kuning di bagian putih mata dan kulit. Kemudian warna air seni berubah menjadi
seperti teh.







0 komentar:
Post a Comment