![]() |
5 Alasan Kenapa Pria Berjenggot Lebih Sehat
Daripada Pria Yang Tidak Berjenggot
|
Pria dengan jenggot yang brewok lebat dianggap seksi,
jantan, dan menarik oleh sebagian wanita. Namun, tidak semua laki-laki akan bisa
untuk menumbuhkan jenggot lebat secara alami.
Namun kalian tidak perlu minder, tips pertama untuk membuat
Anda terlihat lebih sehat dan seksi dengan menumbuhkan brewok sebetulnya cukup
sederhana kok.
Buanglah pisau cukur Anda. Jenggot atau brewok berantakan
dan lebat, memperlihatkan kalau seseorang tak bercukur hingga tiga bulan
terakhir.
Sebagian orang bahkan percaya takhayul kalau Anda tak boleh
bercukur sampai tim olahraga yang dibela tereliminasi. Namun, sebetulnya ada manfaat
ilmiah menumbuhkan brewok dibanding meyakini mitos.
Berikut manfaat kesehatan untuk Anda yang memiliki brewok,
dilansir dari laman Yourtango,
1. Membantu mencegah kanker.
Menurut para peneliti dari
University of Southern Queensland, jenggot tebal memblokir 90 sampai 95 persen
sinar radiasi ultraviolet yang berbahaya saat menerpa wajah Anda.
2. Memperlambat proses penuaan.
Rambut di wajah membantu
menjaga kulit tetap lembab. Ditambah dengan kurangnya paparan sinar matahari
yang menghambat kerusakan kulit serta keriput di wajah.
3. Mengurangi infeksi.
Tidak cukur berarti tidak ada rambut
yang tumbuh ke dalam, tidak ada infeksi bakteri, dan tidak ada folikulitis (di
mana folikel rambut meradang karena bakteri atau jamur).
4. Membuat alergi keluar.
Sama seperti rambut dalam hidung,
rambut di wajah bekerja sebagai filter dan mencegah zat alergi seperti serbuk
sari dan debu. Jenggot adalah palang pintu yang memang menjijikkan dari wajah
Anda.
5. Mencegah pilek.
Jenggot dapat membantu Anda tetap hangat,
dan virus berkembang dalam lingkungan yang lebih dingin. Menang!
Ucapkan selamat tinggal pada dagu tandus Anda, dan mulailah
menumbuhkan jenggot.







0 komentar:
Post a Comment