
Setiap orang pasti punya sifat buruk. Misalnya seperti
malas, sering mengabaikan orang lain, enggak peduli dengan lingkunga, suka
berbohong dan masih banyak lagi. Begitu pun di tempat kerja. Ada beberapa sifat
buruk yang sebagian besar orang miliki.
Sayangnya, banyak orang yang enggak sadar kalau memiliki
sifat buruk. Bahkan ada orang yang harus diingatkan dulu oleh rekan kerja lain.
Ada juga yang langsung mendapat terguran dari atasan. Mungkin sifat buruk
terdengar sepele. Tapi ternyata hal ini justru menjdai pondasi kinerjamu. Nah,
kalau sudah begini, bisa saja kamu diberhentikan dari tempat kerja, lho! Biar
kamu enggak mendapat teguran, kenali enam sifat buruk yang sering muncul di
dunia kerja.
Sering menunda pekerjaan.
Orang yang seperti ini selalu
menunda pekerjaannya. Setiap kali tugas diberikan, dia enggak langsung
mengerjakan tugas tersebut. Dia lebih memilih untuk menundanya dan mengerjakan
ketika deadline sudah dekat. Akibatnya, pekerjaan tersebut enggak akan selesai.
Atau mungkin bisa terselesaikan, tapi hasilnya enggak maksimal.
Banyak alasan.
Ada juga karyawan yang selalu punya alasan.
Misalnya, ketika lupa mengerjakan satu tugas, dia pasti membuat ribuan alasan
yang menurutnya masuk akal.Dia juga pasti akan mencari alasan ketika dia enggak
masuk atau datang terlambat ke kantor. Orang yang seperti ini sebenarnya
bukannya malas. Hanya terlalu banyak alasan dan enggak mau disalahkan.
Busy bee complex.
Busy bee complex adalah orang yang selalu
memiliki meja kerja yang berantakan. Pakai headset selama bekerja, dan jarang
berkomunikasi dengan rekan kerja lain. Kebiasaan ini sangat buruk karena dia
seakan membangun 'benteng' di sekeliling dirinya. Dia memberikan isyarat kalau
sedang enggak mau diganggu. Sebenarnya, dia enggak benar-benar sibuk. Hanya
enggak mau berkomunikasi dengan yang lain. Sifat ini sebaiknya jangan kamu
pelihara. Karena komunikasi yang terjalin antara kamu dan rekan kerja lain
bakal terhambat.
Terlalu banyak terdistrak perhatiannya.
Ada juga orang yang
suka telat pulang kantor karena belum selesai mengerjakan pekerjaannya. Bukan
karena banyak tugas, tapi justru karena dia terlalu banyak melakukan hal yang
enggak penting selama bekerja. Seperti memeriksa media sosial, belanja lewat
situs online, chatting, baca situs blog atau bahkan sering keluar untuk merokok
dan jajan. Sebaiknya hilangkan sifat buruk ini. Soalnya nanti yang rugi kamu
juga. Bukan orang lain.
Terlalu sering ikut atau mengadakan rapat.
Ada juga karyawan
dan atasan yang sangat sibuk. Saking sibuknya, enggak pernah ada di ruangan
atau mejanya. Memang, sih, mereka sibuk mengadakan dan menghadiri rapat. Tapi
terlalu banyak rapat juga enggak baik. Karena selain rapat pasti kamu juga
punya banyak pekerjaan lain yang harus kamu selesaikan. Jangan sampai karena
rapat, kamu malah enggak bisa menyelesaikan tugasmu. Akhirnya kamu harus
mengerjakannya di rumah. Atau yang lebih parah, pekerjaanmu malah dikerjakan
rekan kerja atau bawahanmu.
Pointlessness syndrome.
Pointlessness syndrome muncul ketika
seseorang enggak tahu tujuan atau alasan dari apa yang dia lakukan. Ketika kamu
bertanya "kenapa" dia hanya bisa menggeleng atau bilang enggak tahu.
Meskipun pekerjaan itu adalah tanggungg jawabnya, dia tetap enggak paham. Jelas
sifat seperti ini jangan sampai kamu pelihara. Soalnya kalau kamu serba enggak
tahu, bagaimana bisa bekerja dengan baik? Jangan sampai atasanmu naik pitam dan
memberhentikanmu dari pekerjaan.
Keenam sifat buruk ini sering banget ada di dunia kerja.
Mungkin juga teman atau bahkan atasanmu memeliki salah satu dari enam sifat
buruk di atas. Sebaiknya kamu berhati-hati agar enggak memelihara sifat buruk
ini. Sehingga kinerjamu enggak akan menurun dan posisimu di tempat kerja akan
selalu aman.
0 komentar:
Post a Comment