Didalam sebuah hubungan, kamu dan pasanganmu tak selalu
mencintai sama dalamnya. Mungkin kamu merasa sebagai orang yang paling
mencintai dalam hubungan itu — mungkin pula justru pasanganmu yang merasa
seperti itu. Namun, perihal siapa yang mencintai atau dicintai lebih dalam ini
tak akan jadi masalah jika hubunganmu didasari pada semangat yang tulus.
Apa saja yang menunjukkan bahwa kamu dan pasanganmu sudah
benar-benar tulus dalam menjalani hubungan? Bagaimana kalian bisa tahu bahwa
apa yang kalian lakukan sudah benar?
1. Kamu dan Pasanganmu Takkan Sengaja Membuat Satu Sama Lain
Cemburu
"Tidak saling merasa cemburu"
Memang benar, cemburu itu tanda sayang. Ketika cemburu, kamu
sebenarnya sedang takut kehilangan. Namun perilaku cemburu ini ada batasnya.
Jika terlalu sering, apalagi untuk hal-hal yang sebenarnya remeh, bisa jadi
hubungan kalian tak cukup punya rasa percaya. Jika sampai sengaja membuat
pasangan kalian cemburu, itu artinya kalian masih meragukan rasa sayang
masing-masing terhadap yang lain.
Jika kamu dan pacarmu benar-benar tulus mencintai, kalian
akan merasa cukup dengan perhatian serta kasih sayang yang selama ini
diberikan. Tidak perlu lagi harus “memanas-manasi” pacarmu supaya merasa
cemburu dan membuatmu yakin dengan rasa sayangnya. Perhatian sederhana serta
setiap waktu yang dihabiskan bersama sudah cukup membuktikan bahwa rasa sayang
itu tetap ada dan tidak akan pergi ke mana-mana.
2. Ketika Ada yang Perlu Kamu Sampaikan, Kamu Akan Jujur
Mengatakannya
"Tidak takut untuk berbicara jujur"
Berpacaran bagi kalian yang saling mencintai tidak hanya
untuk berbagi kasih sayang, perhatian, serta hal-hal romantis lainnya.
Berpacaran juga merupakan kesempatan untuk saling mengembangkan diri menjadi
pribadi yang lebih kuat. Kalian berani untuk berkata jujur satu sama lain,
meskipun itu berupa kritik yang tidak ingin didengar oleh pacarmu.
Kamu berani untuk mengkritik sifat malas pacarmu yang sering
menjadi penghambat kegiatan dia setiap harinya. Pacarmu pun tidak ragu untuk
jujur mengenai sifat manjamu yang kerap menyusahkan banyak orang. Tidak ada
rasa takut akan menyakiti hati pacarmu karena kalian telah sama-sama tahu bahwa
setiap kritik dan kejujuran yang diungkapkan, semuanya demi diri kalian yang
lebih baik lagi.
3. Walau tak ada yang melarangmu, kamu menahan diri dari
godaan mengecek ponselnya
"Memberikan dia privasi"
Pasangan yang benar-benar saling mencintai pasti juga saling
menghargai dan menghormati, terutama mengenai privasi. Menurut kalian,
memeriksa telepon seluler pacar atau bahkan meminta kata sandi akun media
sosialnya sama sekali tidak diperlukan. Kalian tahu bahwa itu adalah area
pribadi yang tidak berhak kalian masuki, sedekat apapun hubungan yang kalian
miliki.
Berpacaran bukan berarti harus selalu mengetahui dengan
siapa dia sedang berkirim pesan instan, siapa yang meneleponnya, atau apa yang
sedang dia pikirkan. Kalian paham bahwa itu adalah privasi, yang tidak perlu
untuk dibagi. Kalian membiarkan ruang privasi itu tetap ada, menghormati
keberadaannya, dan merasa cukup dengan perhatian, kasih sayang, hingga cerita
sehari-hari yang tidak pernah lupa kalian bagi.
4. Walau Kalian Menghargai Waktu Bersama, Kalian Juga Punya
‘Slot’ Waktu Untuk Diri Sendiri
"Memiliki waktu sendiri"
Semakin lama menjalin hubungan, kalian semakin mengerti
bahwa berpacaran tidak harus selalu bersama setiap waktu. Lebih baik lagi,
kalian pun paham untuk tetap menjaga kemandirian dan menikmati hidup kalian
masing-masing. Kamu suka menonton serial drama Korea, pacarmu suka bermain
DoTA. Keduanya tidak bisa dilakukan bersama, karena pacarmu tidak suka menonton
drama dan kamu pun tidak paham bermain DoTA. Tetapi dengan memberikan waktu dan
pengertian bahwa kalian butuh waktu pribadi, kalian bisa tetap melakukan apa
yang kalian suka walaupun tidak secara bersama dan di tempat yang berbeda.
Di sisi lain, memiliki waktu pribadi juga dapat membuat kamu
untuk tetap menjadi dirimu. Kamu tetap tahu apa yang kamu suka, apa tujuan
hidupmu. Bersamanya kamu tidak akan kehilangan arah dan dirimu, tetapi justru
semakin tahu siapa dirimu dan ke mana tujuan hidupmu kelak.
5. Kalian Mengakui Kelemahan Masing-Masing, dan Membiarkan
Pasangan Masing-Masing Mengisinya
"Boy-camera-couple-cute-fashion-Favim.com-453875"
Menjalin hubungan yang begitu dekat dan lama, pastilah
kalian sudah saling mengetahui kelebihan dan kelemahan satu sama lain. Kamu
yang sabar dan pelupa, sedangkan dia yang cuek tapi memiliki memori yang kuat.
Mungkin kamu sering merasa capek dengan sifat cueknya. Tapi dengan kesabaran
yang dimiliki, kamu bisa mengerti sifatnya itu.
Di sisi lain, pacarmu juga
tidak jarang kesal dengan kamu yang sering lupa dengan kewajibanmu sendiri.
Namun, dia berusaha membantu mengikatkanmu dengan kemampuan mengingatnya yang
cukup baik.
Seseorang yang mencintai dengan tulus tidak akan
memanfaatkan kelemahan pasangannya untuk merasa diri berada dalam posisi yang
lebih tinggi. Sebaliknya, dia akan berpikir keras bagaimana dia dan pasangannya
bisa berjalan beriringan bersama. Tidak ada yang lebih tinggi atau lebih
memegang kendali. Kalian berdua setara, mengendalikan hubungan dengan dua
kepala. Semua kelemahan diri bisa tertutupi karena kalian saling menguatkan.
6. Walau Ada dari Dirinya yang Tak Kamu Mengerti, Kamu Tetap
Membiarkannya Berlaku Sebagaimana Dia
"Biarkan dia apa adanya"
Mustahil rasanya jika kamu benar-benar menyukai semua yang
ada dan dimiliki oleh pacarmu. Pasti tetap ada satu atau dua hal yang tidak
kamu sukai dari dirinya. Mungkin sifatnya yang pendiam, sering menghadirkan
suasana canggung di antara kalian berdua. Atau penampilannya yang tidak mengikuti
tren, membuatnya terlihat lusuh dan tidak enak dipandang. Tapi dari semua
kekurangan dia itu, tidak pernah sedikitpun kamu ingin mengubahnya.
Kamu ingat bahwa kalian saling jatuh cinta karena merasa
nyaman dan aman satu sama lain. Sifat dan sikap alami yang dimilikinya, sudah
cukup bagimu untuk selalu ingin berada di sampingnya. Tidak perlu ada yang
dirubah karena itu akan mengurangi rasa nyaman yang selama ini membuat kalian
jatuh cinta. Yang diperlukan hanyalah rasa untuk saling mengerti dan berdamai
dengan kekurangan yang dimiliki, tanpa melupakan kewajiban untuk terus berusaha
menjadi yang terbaik satu sama lain.
7. Kamu dan Dia Tidak Saling Berkompetisi, Namun Bekerjasama
dan Berkompromi
"Cari rekan yang bisa diajak bekerja bersama"
Jarang sepertinya ada hubungan yang selalu berjalan dengan
romantis dan tenang-tenang saja. Walaupun jarang, pertengkaran atau perbedaan
pendapat pasti pernah terjadi dalam sebuah hubungan, sebahagia apapun
kelihatannya. Namun pada pasangan yang saling mencintai, pertengkaran atau
perbedaan pendapat ini bukanlah sebuah kompetisi untuk menentukan siapa yang
benar dan salah, melainkan cara untuk saling berkompromi.
Adu argumentasi saat bertengkar memang tidak dapat
dielakkan. Tapi kalian tahu, ini bukan pertandingan di cabang olahraga, di mana
harus ada yang menang dan kalah. Kalian saling menerima argumentasi dan mencari
jalan keluar terbaik; yang bisa memberikan rasa lega dan senyum sesudahnya.
8. Kalian Saling Membebaskan, Bukan Memenjarakan
"Saling memberi kebebasan"
Pasangan yang saling mencintai tahu bahwa memberikan batasan
hanya akan membuat hubungan “jalan di tempat” dan menimbulkan rasa
keterpaksaan. Oleh karena itu, mereka tidak ragu untuk saling memberikan
kebebasan selama itu masih dalam batas kewajaran.
Misalnya, kamu memang memperbolehkan pacarmu untuk pergi
dengan siapapun dan hingga jam berapapun. Tapi di sisi lain, dia pun perlu
untuk memberimu kabar dan meyakinkan bahwa bisa menjaga diri dengan baik. Kamu
juga memberikan pacarmu kebebasan untuk melakukan hal yang dia mau dalam
hidupnya.
Kamu sadar bahwa itu diperlukan olehnya sebagai pengembangan diri.
Namun selain mendukungnya, kamu juga tidak lupa untuk mengingatkan pacarmu
untuk bertanggung jawab atas apa yang dia akan lakukan kelak dan memastikan
bahwa yang dilakukannya memiliki manfaat yang baik untuk dirinya.
9. Bagi Kalian, Membanding-Bandingkan Apa yang Kalian dan
Pasangan Lain Rasakan adalah Haram
"Jangan pacaran kalau cuma karena cinta!"
Antara hubungan satu dan hubungan lainnya tidak akan pernah
bisa dibandingkan. Setiap hubungan memiliki nilai spesialnya masing-masing,
yang hampir pasti berbeda dengan hubungan lainnya. Pasangan jarak jauh sangat
menikmati momen di mana mereka akhirnya bertemu, pasangan berbeda agama sangat
mensyukuri waktu di mana akhirnya mereka diberi restu. Mungkin perasaan senang
yang dirasakan hampir serupa, namun mereka tetap memiliki perjuangan
masing-masing yang tidak bisa dibandingkan.
Pasangan yang benar-benar saling mencintai paham bahwa tidak
ada gunanya membandingkan hubungan mereka dengan orang lain. Apa yang mereka miliki
serta lalui tidak akan pernah sama dan daripada membandingkan, mereka lebih
memilih untuk mensyukuri hubungan yang sedang dijalani.
10. Tidak Ada Rasa Takut Untuk Ditinggalkan, Karena Kalian
Tahu Tak Ada yang Akan Meninggalkan
"Pasangan nggak tepat"
Kunci utama sebuah hubungan adalah kepercayaan. Dengan
memberikan kepercayaan, kamu akan merasakan hubungan yang tenang. Hubungan
tenang seperti inilah yang dijalani oleh pasangan yang saling mencintai.
Kalian tidak ragu untuk memberikan kepercayaan kepada
pasangan, kalian juga tidak masuk ke ruang privasi yang tidak seharusnya. Rasa
percaya selalu dipegang teguh dan akhirnya kalian bisa berdamai dengan rasa
cemburu yang dulu sempat melanda.
Kalian pun telah berkomitmen untuk saling
menghargai dan menghormati rasa percaya yang diberikan satu sama lain. Tidak
ada lagi rasa takut akan ditinggalkan karena kalian tahu bahwa tidak akan ada
yang pergi meninggalkan.
Itulah hal-hal yang selalu dilakukan oleh pasangan yang
saling mencintai. Apakah kamu termasuk di dalamnya?
0 komentar:
Post a Comment