Select language

Saturday, August 29, 2015

HUMOR

6 band Indonesia yang tidak terlupakan
Music Indonesia sudah terkenal dari dulu, terlebih band-bandnya banyak yang lebih menantang dari pada anak band masa kini. Tatkalah pada zaman sekarang anak muda Indonesia lebih senang mantengin semartphonya dari pada bermain music. Untuk memugar ingatan kamu berikut ini akan saya bahas band-band Indonesia yang sebaiknya jangan kalian lupakan.

1.       AKA
Usaha yang dimiliki oleh ayah si vokalis, Ucok harahap, yang bernama Apotik Kali Asin menjadi inspirasi untuk nama band yang terbentuk pada 1967 an ini. Kapan lagi kalian bias menemui band yang namanya berasal dari Apotik ini?. Cuman AKA, band eksentrik yang favoritnya MBDC. Semasih aktip dulu, Ucok seringkali melakukan adegan yang sangat berbahaya seperti, Digantung, Di tusuk Pedang, dan Di masukan kedalam Peti mati, Dll. Namun pada akhirnya sang frotman mempunyai proyek lain dan dia pun ditinggalkan oleh rekan-rekanya. Soenata Tanjung, Arthur Kaunang, dan Syech Abidin.

2.       Dara Puspita
Pada di era zaman sekarang di Indonesia sudah tidak ada lagi cewek-cewek yang ngebend? Circa 60an Surabaya menghasilkan Dara Puspita yang kekerenanya abadi dan masih terkenal sampai sekarang ini. Jauh kata “menye-menye” dari mereka. Pada tahun 1968 Titiek AR, Lies Soetisnowati, Susy Nander, Titik Hamzah melangsungkan turnya ke Eropa, dimana mereka bermain di lebih dari 250 panggung di 70 kota selama sekitar 3 th.

3.       Giant Step
Proyek music kedua dari Benny Soebardja setelah Sharkmove ini telah tercatat sebagai salah satu pionir yang telah mengibarkan bendera prog-rock di Indonesia, aliran yg pada waktu itu tidak begitu popular dibandingkan dengan music yang diusung oleh Led Zeppelin, the Rolling Stones, dan Deep Purple. Band-band tersebut terakhir ini lagu-lagunya sering dibawakan oleh grup music Indonesia lainya, hal yang anti bagi Giant Step walau sering berganti formasi, Giant Step tetap berada di bawa komando Benny sejak 1985.

4.       Superkid
Sedikit berbeda dengan grup music lainya, trio ini di bentuk oleh wartawan music Aktuil, Denny Sabri, dan kemudian dia bertindak menjadi manajernya. Pada th 1976-1977 mereka tercatat sebagai masa emasnya Deddy Stanzah, Deddy Dores, dan Jelly Torbing. Dalam waktu sebulan mereka bias manggung  sampai 20 kali di berbagai kota. Deddy Dores dikenal dengan asiknya menghancurkan gitarnya di akhir pentasnya, Jelly mengancurkan stik dan drumnya, sementara Kharisma Deddy Stanzah seperti gak ada lawanya pada saat itu. Saying seribu saying seperti layaknya umur grup yang lain, kelangsungan Superkid pun tidak berlangsung lama.

5.       The Tielman Brothers
      Sebelum ada istilah go internasional inilah Band Indonesia pertama yang sudah mencicipi pentas internasional. The Tielman Brothers inilah merupakan pioneer music rock and roll di belanda, sudah menjadi wara-wiri di eropa sejak tahun 50an, dan menjadi garis depan band-band beraliran indorock pada masa itu. Aksi panggungnya pada masa itu penuh dengan atraksi yang menjadi pembicaraan hingga saat ini.

6.       Koes Plus
Band ini adalah band kesayangan seluruh rakyat Indonesia. Grup yang berawal dari Koes Bersaudara (menjadi Plus setelah bergabungnya drummer Murry) ini bias kita bilang menjdi pelopor rock and roll di Indonesia. Dunia punya The Beatles, namun Indonesia  mempunyai Koes Plus.


Jika ada Band Indonesia lama favoritmu yang belum di sebutin? Jangan malu, dan jangan ragu.  Langsung saja mampir kekolom komentar ya.
Facebook Google+ Twitter
220 Shares

0 komentar:

Post a Comment