Select language

Tuesday, September 22, 2015

16 Hal yang Dulunya Terlihat Keren Namun Sekarang Malah Terlihat Aneh

  Pada tren masa kini kebanyakan mendaur ulang ari apa yang pernah menjadi hits di masa lalu. Ada hal yang keren, dan ada juga yang bikin kamu menjerit dan juga kamu berharap kalau itu tidak di kembalikan lagi. Salah satu hal yang jangan sampai kembali lagi adalah hal yang pada saat kamu sekolah dulu yang terlihat keren banget jika kamu terapkan itu sehari-hari, tapi jika kamu menerapkannya sekarang kamu malah akan bertanya-tanya "faedahnya apa?". Nah kali ini akan saya tampilkan 16 hal yang keren di masa lalu yang kamu berharap jangan sampai kembali lagi di masa kini. Apa kamu penasaran, yuk simak yang satu ini.

Mengerjakan semua tugas kamu dengan menggunakan pulpen gel yang baunya harum.
 

Membuat presentasi di powepoint dengan animasi tiada habisnya dan word art.
 

Memiliki koleksi stiker yang kamu jaga dengan sepenuh jiwa dan raga kamu.
 

Membuat rambut kamu kaku dan mewarnai ujungnya pirang.
 

Menggulung rok kamu supaya kelihatan pendek karena ibu kamu tidak membelikan kamu rok yang lebih pendek dari lutut. Waktu itu tidak ada yang lebih aneh dari menjadi cewek yang gak menggulung roknya di sekolah. Kalau sekarang kamu tinggal beli rok pendek sesuai seleramu.
 

Menggunakan tas ransel hanya di salah satu pundak supaya terlihat lebih keren.
 

Menulis nama band favorit kamu atau selebriti kesukaan kamu di tasmu.
 

Menggambari tanganmu karena sedang bosan di sekolah.
 

Menutupi semua hal yang kamu punya dengan puluhan pin.
 

Mencoret-coret di dinding toilet umum di sekolah kamu.
 

Mempunyai hp nokia 3310/3315
 

Menggenakan jam tangan baby G yang katanya dapat tahan air dan juga tahan benturan.
 

Memiliki satu spatu yang menyala
 
Menulis dengan pulpen merk parker. jika kamu melakukan ini sekarang, di jamin orang akan memandangmu sebagai orang dewasa yang pongah.
 

Menggambar sebagian karet dari sepatu kamu.
 

Menulis yes/no pada pengapus dan menggunakanya sebagai untuk membuat keputusa hidup yang penting.
Facebook Google+ Twitter
220 Shares

0 komentar:

Post a Comment