Didalam gejolak ekonomi dunia, pertumbuhan perekonomian di
india sepanjang tahun 2015 telah mencapai 7,5 persen, hal ini menjadi
pertumbuhan ekonomi Negeri Bollywood sepanjang tahun fiscal 2014 itu hanya
mencapai 7,2 persen.
Menurut dari Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank
Indonesia (BI), Tirta Segara, Negara Indonesia harus banyak belajar dari india
dalam mengatasi sentiment negative yang datang dari pasar keuangan global.
Menurut dari Tirta, selain menjaga transaksinya berjalan
dengan lancar, pemerintahan india juga menghimbau kepada para pengusaha untuk
mensuplai valuta asingnya. Hal ini untuk menambah kuota valas yang tergerus akibat
sentiment dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS).
Untuk dari itu, Indonesia hendaknya harus meniru
langkah-langkah tersebut sebab, dengan kondisi rupiah yang sudah tidak
menunjukan fundamental ekonominya nasional.
Sekedar info, sepanjang tahun 2015, pertumbuhan perekonomian
Indonesia melambat di angka 4,7 persen. Namun, angka ini tidak terlalu buruk
dibandingkan Negara berkembang lain yang diterpa gejolak ekonomi global.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di posisi ketiga di antara anggota G20 setelah Negara india dan China.
0 komentar:
Post a Comment