Nilai tukar uang rupiah Indonesia kembali bergerak melemah
terhadap dolar AS. Data dari inflasi yang positif ternyata tetap tak mampu untuk
menggerakan rupiah ke teritori yang positif.
Nilai tukar rupiah yang ditransasikan antar bank Indonesia di
Jakarta pada Rabu (02/09/2015) kembali bergerak melemah sebesar 36 poin menjadi
Rp 14.123 dibandingkan sebelumnya senilai Rp 14.095 per Dolar AS.
PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan, akan
masih melambatnya perekonomian global seiring dengan data sector manufaktur
Tiongkok serta Amerika Serikat dilaporkan mengalami penurunan yang akan membuat
pesimisme di kalangan investor.
Data manufatur kedua ekonomi terbesar yang mengalami
kontraksi membuat pelaku pasar khawatir untuk masuk kedalam asset mata uang
beresiko.
Ia juga menambahkan, kekhawatiran pelaku pasar terhadap
ekonomi global itu seiring juga dengan pernyataan dari direktur pelaksanaan
dana moneter internasional (IMF) Christine Lagarde dalam pidatonya di Indonesia.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada
rabu (2/9) mencatat nilai tukar rupia bergerak melemah menjadi Rp 14.127
dibandingkan sebelumnya Rp 14.081 per dolar AS.
0 komentar:
Post a Comment