Select language

Saturday, September 26, 2015

Hot Dog Dapat Menyebabkan Kanker

Proses pengolahan daging yang dapat menghendaki dari kehadirannya bahan pengawet yang dapat membuat daging tetap berwarna kemerah-merahan. Bahan pengawet tersebut adalah natrium nitrit. Di dalam lambung manusia kandungan natrium nitrit ini akan diubah menjadi nitrosamine yang mendatangkan resiko kanker.

Terkadang juga nitrosamine juga bisa sudah terbentuk pada daging, tanpa harus menunggu untuk sampai ke lambung manusia, misalnya pada daging babi asap. Maka dari itu kita hendaknya berhati-hati dan perlu bijak sana dalam mengonsumsi daging olahan yang yang sudah mengandung natrium nitrit.

Ekspose dari daging olahan yang masuk ke dalam tubuh yang secara terus menerus akan kurang baik bagi kesehatan, namun tetapi kalau sekali-kali makan tentu boleh-boleh saja.

Peneliti dari Universitas Of North Carolina, menemukan kalau anak-anak muda yang mengonsumsi hot dog sekali atau lebih dalam seminggu, ini dapat menghadapi resiko kanker otak dua kali lipat di bandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya, dan juga mereka yang menelan vitamin-vitamin antioksidan (A,C,E) ternyata tidak mudah terkena kanker otak.

Ini menujukkan  kalau peran penting dari antioksidan ini di dalam melawan radikal bebas dan zat-zat karsinogenik (Penyebab kanker). Maka untuk memangkas peran aktif HCA ini di dalam daging dapat di lakukan dengan rekayasa teknik pengolahan daging, yaitu dengan mencampurkan kedelai ke dalamnya.


Bila hamburger yang di jual oleh restoran fast food ini di campur dengan sedikit kedelai, maka bahaya dari kanker ini di seluruh dunia akan dapat dikurangi secara signifikan.
Facebook Google+ Twitter
220 Shares

0 komentar:

Post a Comment