Teten Masduki Sah menjadi kepala staf kepresidenan
Teten Masduki yang dulunya telah menjabat sebagai Tim
Komunikasi Presiden, kini Teten di lantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan
menggantikan Luhut Binsar Panjaitan.
Pelantikan akan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, Rabu
sekitar pukul 09.20 WIB, oleh presiden Joko Widodo (jokowi). Tenten dilantik
berdasarkan Keputusan dari presiden (kapres) Nomor 91/p/2015 yang menyangkut
tentang pemberhentian dan pengangkatan kepala staf Kepresidenan.
Kapres ini telah memutuskan dan menetapkan untuk
memberhentikan Luhut Binsar Panjaitan sebagai KSP yang disertai ucapan
terimakasih dan mengangkat Teten Masduki sebagai KSP dengan hak dan fasilitas
yang diberikan setara materi.
Pada saat kesempatan itu Presiden Jokowi sebelumnya sudah
menanyakan kepada Teten apakah dirinya beragama islam dan langsung dijawab oleh
Teten kalau dia beragama islam.
Nama Teten mencuat ketika Indonesia Corruption Watch (ICW),
yang telah dipimpinnya, yang telah membongkar kasus suap yang melibatkan jasa
Agung (saat itu) Andi M. Ghalib pada masa pemerintahan B.J Habibie. Pada tahun
2012 Teten memutuskan dirinya untuk mencalonkan sebagai Wakil Gubernur
mendampingi Rieke Diah Pitaloka dalam pilkada jawa barat 2013, namun ia gagal
untuk mendapatkan kursi tersebut.
Teten lahir di Garut, Jawa Barat, 6 Mei 1963 dari keluarga
seorang petani, pada masa kecil Teten dihabiskan di Kecamatan Limbangan, Garut,
Jawa Barat. Setelah ia tamat dari sekolah SMA, Teten langsung melanjutkan
kuliahnya di IKIP Bandung, dia pun mengambil jurusan Kimia. Kesadaran terhadap
masalah-masalah social sudah tumbuh dalam dirinya sejak SMA, sekitar tahun
1985, Teten mengikuti demontrasi untuk membela petani di Garut, yang tanahnya dirampas.
0 komentar:
Post a Comment