Select language

Tuesday, November 17, 2015

4 Tanda Yang Perlu Kamu Ketahui Jika Kamu Sudah Siap Untuk Berinvestasi Reksa Dana

4 Tanda Yang Perlu Kamu Ketahui Jika Kamu Sudah Siap Untuk Berinvestasi Reksa Dana
4 Tanda Yang Perlu Kamu Ketahui Jika Kamu Sudah Siap Untuk Berinvestasi Reksa Dana
Tipsharian28 – Kali ini Tipsharian28 Ingin membagikan kamu 4 tanda jika kalau kamu sudah siap untuk berinvestasi reksa dana untuk masa depan kamu. Kemudahan yang di berikan oleh reksa dana ini membuat orang berbondong-bondong menyimpan uang mereka di jenis investasi ini. Pada saat ini reksa dana menjadi sangat popular setelah banyak orang yang mengetahui jika kamu berinvestasi hanya dengan dengan Rp 100.000 saja. Sebenarnya keadaan ini ada baiknya juga. Soalnya anak muda usia sekitar 20 tahun sudah bisa berinvestasi tanpa harus melalui bantuan orangtuanya. 

Namun masih banyak juga orang yang meragukan apakah anak muda sepertimu sudah siap investasi reksa dana. Karena orang melihat usia mereka yang masih belia. Sebenarnya, bukan usia yang menjadi masalah. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi calon investor sebelum benar-benar dinyatakan siap untuk berinvestasi. Nah, kamu, yang masih bingung kapan sebaiknya memutuskan untuk investasi reksa dana, namun kalian tidak usah kawatir dengan itu karena kali ini tipsharian28 akan membagikan 4 tanda yang perlu kamu ketahui kalau kamu sudah siap untuk berinvestasi.

Kamu tidakak punya utang konsumtif. 
Apa itu Utang Konsumtif, Utang konsumtif adalah utang kartu kredit. Karena pada saat ini banyak sekali orang yang menjadikan kartu kredit sebagai ladang uang mereka. Hasilnya, mereka punya utang karena enggak sanggup membayar tagihan atau hanya sanggup setor batas minimal. Utang akan menghambat 'aliran' danamu. Sehingga dikhawatirkan uangmu habis untuk membayar utang dan enggak bisa mengalokasikan dana untuk investasi. Tapi, kalau kamu sama sekali enggak punya hutang, artinya kamu siap untuk berinvestasi. 

Pendapatan kamu lebih besar dari pada pengeluaran kamu. 
Jangan sampai gaji satu bulan kamu habis hanya untuk hal-hal yang tidak berguna. Kalau kamu tidak mempunyai tabungan, kamu mau investasi pakai uang apa? Mungkin buat kamu yang suka menabung hal ini kedengaran lucu. Namun, banyak sekali orang yang sama sekali tidakak punya tabungan. Setiap kali gajian, dalam waktu satu minggu sudah menghabiskan setengah gajinya. Jangan sampai kamu juga seperti itu. Kamu harus menyisihkan uang untuk kamu investasikan. 

Kamu mempunyai dana untuk keadaan darurat. 
Didalam satu bulan, kamu pasti akan mengeluarkan dana darurat. Karena dana darurat itu hanya bisa kamu gunakan untuk hal-hal yang sifatnya mendadak. Misalnya tiba-tiba kamu sakit, atau ada kerabat yang mengalami kecelakaan. Jadi, situasi darurat ini enggak pernah bisa kamu prediksi. Makanya kamu harus memeiliki dana darurat di luar dana sehari-hari dan tabungan. 

Cicilan utang produktif kamu lebih kecil dari 30% gaji perbulanmu. 
Cicilan utang produktif itu adalah cicilan yang sifatnya bukan konsumtif. Misalnya cicilan motor atau mobil, apartemen, KPR, dan lainnya. Bukan termasuk cicilan ponsel, ya. Kamu harus bisa membedakan mana cicilan konsumtif dan produktif. Nah, cicilan bulanan yang sifatnya produktif ini jumlahnya harus lebih kecil dari 30% gajimu. 

Contohnya, gajimu Rp 2.000.000 perbulan. Tiga puluh persen dari total gaji adalah Rp 600.000. Maka, cicilan produktifmu enggak boleh lebih dari Rp 600.000 dalam sebulan. Nah, kalau syarat ini kamu juga sudah penuhi, tandanya kamu sudah siap untuk berinvestasi. 


Jadi, kalau semua syarat diatas sudah kamu penuhi, berarti kamu sudah boleh berinvestasi reksa dana. Hal yang paling penting adalah, pengeluaranmu jangan sampai lebih besar dari pendapatan perbulan. Artinya, kamu harus punya tabungan paling enggak 30% dari seluruh gajimu. Sehingga uang tabungan itu bisa kamu investasikan. Kalau semua gajimu dihabiskan, bagaimana bisa kamu berinvestasi? Penuhi keempat tanda kesiapan di atas, sehingga kamu bisa mencapai kesuksesan finansial di masa yang akan datang. Semoga bermanfaat ya.
Facebook Google+ Twitter
220 Shares

0 komentar:

Post a Comment