![]() |
Hati-hati Tanaman Ini Dapat Membunuh Malaikat Kecilmu |
Tipsharian28 – Kali ini tipsharian28 ingin membagikan info
tentang bahayanya tanaman yang bisa membunuh malaikat kecilmu dengan itungn
menit. Sebagian ibu-ibu rumah tangga yang menyukai tanaman yang indah, selain
hobi tersendiri dengan bertanam di depan rumah juga bisa menghilangkan
kejenuhan. Tetapi sayangnya, masih banyak yang tidak mengetahui bahwa tanaman
yang dianggap indah malah bisa memberi efek buruk bagi kesehatan.
Lebih parahnya lagi, jika efek buruk ini terjadi pada
anak-anak yang tidak mengetahui akan bahaya tanaman tersebut.
Takut akan kondisi seperti ini menimpa pada anak-anak
lainnya seorang ibu pun memberi saran pada ibu-ibu lainnya. “Kamu harus lebih
berhati-hati jika kamu atau keluarga sedang berada di sekitar tanaman yang
beracun ini, jika tidak ingin mendapatkan kerugian besar.
"Saya baru saja kehilangan malaikat kecil saya yang baru
berusia 3 tahun, ia menelan daun dari tanaman beracun ini, lidahnya membengkak
dan membawanya ke kematian". Tanaman beracun ini telah menyambar putri saya,
jadi saya memperingatkan kepada semua orang, untuk tidak menanam tanaman yang
beracun di rumah.
Tanaman ini dikenal dengan nama Dieffenbachia, tanaman yang
memiliki warna hijau indah ini tak jarang ditanam di lingkungan rumah agar
memperindah pemandangan.
Namun, jika saja tanaman ini ditelan oleh seorang anak maka
dapat menimbulkan beberapa gejala seperti, mati rasa yang mungkin akan terjadi
secara teru-menerus, iritasi mulut, air liur berlebihan, terjadinya
pembengkakan di area mulut bahkan parahnya bisa membuat nyawa melayang.
Tak hanya itu saja, jika orang dewasa yang mengalami kondisi
seperti itu kemungkinan akan bereaksi dalam waktu 15 menit. Walaupun hanya
menyentuh tanaman ini kemudian kamu mengucek mata menggunakan tangan yang sama
dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Maka dari itu, Tipsharian28 sangat menyarankan untuk ibu-ibu
tidak menanam tanaman ini di rumah. Jika hal buruk ini tidak ingin menimpa pada
orang tercinta.
0 komentar:
Post a Comment