Select language

Wednesday, November 18, 2015

Kepribadian Kamu Mampu Mempengaruhi Kualitas Dari Tidur Kamu


Kepribadian Kamu Mampu Mempengaruhi Kualitas Dari Tidur Kamu
Kepribadian Kamu Mampu Mempengaruhi Kualitas Dari Tidur Kamu

Tipsharian28 – Kali ini Tipsharian28 ingin membagikan info tentang pengaruh kepribadian bagi kualitas tidur kamu. Apakah kamu adalah tipe orang yang seperti apa, suka bangun tidur, perfeksionis, atau ekstrovert? Ternyata, tipe kepribadian seseorang tidak hanya memengaruhi interaksi dengan dunia saat bangun, tapi juga bisa memengaruhi kebiasaan dari tidur kamu.

Berikut ini adalah beberapa cara kepribadian, jadwal tidur, dan menutup mata saling berhubungan:

1. Pengaruh genetika menentukan suka begadang atau tidur cepat

Perbedaan dari orang yang suka bergadang dan bangun pagi dikenal sebagai chronotype. Berdasarkan laporan BBC, Chronotypes sebagian besar ditentukan oleh genetika.

"Reflek Chronotypes setiap individu itu berbeda dalam waktu ritme sirkadian dan dapat dipengaruhi oleh usia," kata Natalie Dautovich, seorang sarjana lingkungan di National Sleep Foundation. "Misalnya, remaja lebih cenderung menjadi tipe malam (begadang) dibandingkan orang dewasa yang lebih tua."

2. Orang Yang bangun pagi lebih bahagia

Ada pepatah yang mengatakan kalau orang yang bangunnya kesiangan rezekinya akan dipatuk ayam. Maka dari itu, orang yang suka bangun pagi mendapatkan rezeki. Bahkan, mereka juga bisa mendapatkan tunjangan kesehatan.

Orang yang bangun pagi melaporkan merasa lebih bahagia dan cenderung lebih persisten dibanding rekan-rekannya yang suka begadang dan bangun siang.

Penelitian juga menunjukkan, kalau orang yang bangun pagi cenderung akan lebih baik beristirahat karena mereka cenderung kurang mengalami "jet lag sosial," yang terjadi ketika jam biologis kita tidak sinkron dengan jam sosial dari pukul 09.00 sampai 17.00.

3. Orang yang berjuang untuk tertidur

Jika kamu adalah seorang overthinker, Anda mungkin sedikit kesulitan melepaskan stres kamu, terutama ketika Anda hendak tidur.

Menurut Dautovich, si pemikir ini bisa sibuk meninjau kegiatan harian, merenungkan atau mengkhawatirkan hal-hal yang berbeda.

Sementara itu, Dr Shalini Paruthi, ketua komite pendidikan dari American Academy of Sleep Medicine dan direktur Pediatric Sleep and Research Center di Saint Louis University, mengatakan ketidak mampuan yang mematikan otak bisa mencegah mereka untuk tertidur dan akan membuat mereka sukar untuk tidur dengan nyenyak.

 Jika pikiran cemas yang membuat kamu terjaga, ada terapi untuk membantu mengobati masalah tersebut yakni terapi perilaku kognitif untuk insomnia.

4. Orang yang suka begadang lebih berani mengambil risiko

Menurut sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam Jurnal Personality and Individual Difference, orang yang suka begadang dikabarkan lebih kreatif dan memiliki kemampuan kognitif yang lebih tinggi daripada orang yang sebaliknya. Namun Paruthi menjelaskan sejauh yang dia tahu belum ada penelitian lain yang memberikan penjelasan lanjutan.

5. Ekstrovert kualitas tidurnya lebih baik

Pada studi awal 2014 yang diterbitkan dalam Jurnal Health Psychology, peneliti menemukan hubungan antara individu dengan keterbukaan yang lebih tinggi dan tidur lebih baik. Asosiasi yang sama ditemukan pada individu dengan kesadaran tinggi dan agreeableness.

6. Individu neurotik lebih rentan terhadap insomnia

Jika mereka yang menampilkan sifat-sifat neurotisisme mungkin mengalami peningkatan stres reaktivitas, yang dapat menyebabkan gangguan tidur dan insomnia. Ini menurut temuan tahun 2013 yang diterbitkan dalam Jurnal Sleep Medicine Reviews. Para peneliti mencatat, kemungkinan kecemasan yang terkait dengan perilaku yang bisa menyebabkan kurang tidur.

"Stres bisa menciptakan lingkaran setan di mana hal itu mempengaruhi tidur, dan kurang tidur mempengaruhi kemampuan kita untuk mengatasi stres," kata Dautovich.

Agar Bisa Tidur Lebih Cepat
Para ahli menekankan tipe kepribadian berpengaruh kecil dibandingkan dengan faktor-faktor eksternal lainnya di lingkungan tidur kamu, jadi jangan terlalu khawatir jika kamu termasuk salah satunya.

Apabila kamu adalah orang  yang sulit untuk tidur, berikut ini ada berapa tips yang membantu kamu tertidur lebih cepat dan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik:

Yang pertama bisa kamu lakukan adalah keluar dari kamar

Jika kamu mengalami masalah untuk tidur, itu berarti otak kamu jadi terjaga. Jika kamu tidak tertidur dalam waktu 20 sampai 30 menit,sebaiknya kamu segera  bangun dan pergi ke ruangan yang berbeda.

Yang kedua bisa kamu lakukan adalah memeriksan suhu

Agar bisa mendapatkan kualitas terbaik dari tidur kamu, kamu dapat mencapainya di dalam ruangan gelap dan dingin.

Yang ketiga kamu dapat mencobalah untuk melakukan sedikit kegiatan

Paruthi menyarankan untuk melakukan sedikit kegiatan yang membosankan. Ambil buku yang membosankan jika kamu tidak bisa tertidur. Menulis jurnal juga dapat membantu.

Yang keempat segeralah matikan layar

Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa panjang gelombang biru yang dipancarkan dari layar dapat menunda produksi melatonin, hormon dalam tubuh yang membantu kita untuk tertidur. "Gunakan jam alarm untuk bangun di pagi hari," katanya.

Yang kelima kamu mempunyai waktu tidur rutin


Mulai bersiap-siap untuk tidur dalam waktu yang sama dan membuat ritual menenangkan (meditasi). "Orang-orang gagal memprioritaskan tidur," kata Paruthi. "Rutin benar-benar membantu memandu otak." Semoga info diatas bisa bermanfaat ya.
Facebook Google+ Twitter
220 Shares

0 komentar:

Post a Comment