![]() |
Kepribadian Kamu Mampu Mempengaruhi Kualitas Dari Tidur Kamu |
Tipsharian28 – Kali ini Tipsharian28 ingin membagikan info
tentang pengaruh kepribadian bagi kualitas tidur kamu. Apakah kamu adalah tipe
orang yang seperti apa, suka bangun tidur, perfeksionis, atau ekstrovert?
Ternyata, tipe kepribadian seseorang tidak hanya memengaruhi interaksi dengan
dunia saat bangun, tapi juga bisa memengaruhi kebiasaan dari tidur kamu.
Berikut ini adalah beberapa cara kepribadian, jadwal tidur,
dan menutup mata saling berhubungan:
1. Pengaruh genetika menentukan suka begadang atau tidur
cepat
Perbedaan dari orang yang suka bergadang dan bangun pagi
dikenal sebagai chronotype. Berdasarkan laporan BBC, Chronotypes sebagian besar
ditentukan oleh genetika.
"Reflek Chronotypes setiap individu itu berbeda dalam
waktu ritme sirkadian dan dapat dipengaruhi oleh usia," kata Natalie
Dautovich, seorang sarjana lingkungan di National Sleep Foundation.
"Misalnya, remaja lebih cenderung menjadi tipe malam (begadang)
dibandingkan orang dewasa yang lebih tua."
2. Orang Yang bangun pagi lebih bahagia
Ada pepatah yang mengatakan kalau orang yang bangunnya
kesiangan rezekinya akan dipatuk ayam. Maka dari itu, orang yang suka bangun
pagi mendapatkan rezeki. Bahkan, mereka juga bisa mendapatkan tunjangan
kesehatan.
Orang yang bangun pagi melaporkan merasa lebih bahagia dan
cenderung lebih persisten dibanding rekan-rekannya yang suka begadang dan
bangun siang.
Penelitian juga menunjukkan, kalau orang yang bangun pagi
cenderung akan lebih baik beristirahat karena mereka cenderung kurang mengalami
"jet lag sosial," yang terjadi ketika jam biologis kita tidak sinkron
dengan jam sosial dari pukul 09.00 sampai 17.00.
3. Orang yang berjuang untuk tertidur
Jika kamu adalah seorang overthinker, Anda mungkin sedikit
kesulitan melepaskan stres kamu, terutama ketika Anda hendak tidur.
Menurut Dautovich, si pemikir ini bisa sibuk meninjau
kegiatan harian, merenungkan atau mengkhawatirkan hal-hal yang berbeda.
Sementara itu, Dr Shalini Paruthi, ketua komite pendidikan
dari American Academy of Sleep Medicine dan direktur Pediatric Sleep and
Research Center di Saint Louis University, mengatakan ketidak mampuan yang
mematikan otak bisa mencegah mereka untuk tertidur dan akan membuat mereka
sukar untuk tidur dengan nyenyak.
Jika pikiran cemas
yang membuat kamu terjaga, ada terapi untuk membantu mengobati masalah tersebut
yakni terapi perilaku kognitif untuk insomnia.
4. Orang yang suka begadang lebih berani mengambil risiko
Menurut sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam Jurnal
Personality and Individual Difference, orang yang suka begadang dikabarkan
lebih kreatif dan memiliki kemampuan kognitif yang lebih tinggi daripada orang
yang sebaliknya. Namun Paruthi menjelaskan sejauh yang dia tahu belum ada
penelitian lain yang memberikan penjelasan lanjutan.
5. Ekstrovert kualitas tidurnya lebih baik
Pada studi awal 2014 yang diterbitkan dalam Jurnal Health
Psychology, peneliti menemukan hubungan antara individu dengan keterbukaan yang
lebih tinggi dan tidur lebih baik. Asosiasi yang sama ditemukan pada individu
dengan kesadaran tinggi dan agreeableness.
6. Individu neurotik lebih rentan terhadap insomnia
Jika mereka yang menampilkan sifat-sifat neurotisisme
mungkin mengalami peningkatan stres reaktivitas, yang dapat menyebabkan
gangguan tidur dan insomnia. Ini menurut temuan tahun 2013 yang diterbitkan
dalam Jurnal Sleep Medicine Reviews. Para peneliti mencatat, kemungkinan
kecemasan yang terkait dengan perilaku yang bisa menyebabkan kurang tidur.
"Stres bisa menciptakan lingkaran setan di mana hal itu
mempengaruhi tidur, dan kurang tidur mempengaruhi kemampuan kita untuk
mengatasi stres," kata Dautovich.
Agar Bisa Tidur Lebih Cepat
Para ahli menekankan tipe kepribadian berpengaruh kecil
dibandingkan dengan faktor-faktor eksternal lainnya di lingkungan tidur kamu,
jadi jangan terlalu khawatir jika kamu termasuk salah satunya.
Apabila kamu adalah orang yang sulit untuk tidur, berikut ini ada berapa
tips yang membantu kamu tertidur lebih cepat dan mendapatkan kualitas tidur
yang lebih baik:
Yang pertama bisa kamu lakukan adalah keluar dari kamar
Jika kamu mengalami masalah untuk tidur, itu berarti otak
kamu jadi terjaga. Jika kamu tidak tertidur dalam waktu 20 sampai 30 menit,sebaiknya
kamu segera bangun dan pergi ke ruangan
yang berbeda.
Yang kedua bisa kamu lakukan adalah memeriksan suhu
Agar bisa mendapatkan kualitas terbaik dari tidur kamu, kamu
dapat mencapainya di dalam ruangan gelap dan dingin.
Yang ketiga kamu dapat mencobalah untuk melakukan sedikit kegiatan
Paruthi menyarankan untuk melakukan sedikit kegiatan yang
membosankan. Ambil buku yang membosankan jika kamu tidak bisa tertidur. Menulis
jurnal juga dapat membantu.
Yang keempat segeralah matikan layar
Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa panjang
gelombang biru yang dipancarkan dari layar dapat menunda produksi melatonin,
hormon dalam tubuh yang membantu kita untuk tertidur. "Gunakan jam alarm
untuk bangun di pagi hari," katanya.
Yang kelima kamu mempunyai waktu tidur rutin
Mulai bersiap-siap untuk tidur dalam waktu yang sama dan
membuat ritual menenangkan (meditasi). "Orang-orang gagal memprioritaskan
tidur," kata Paruthi. "Rutin benar-benar membantu memandu otak."
Semoga info diatas bisa bermanfaat ya.
0 komentar:
Post a Comment