![]() |
Apa Benar WiFi Bisa Menyebabkan Alergi pada Seseorang? |
Tipsharian28 - Sebuah kasus yang sudah terjadi,
seorang remaja usia 15 tahun di Inggris meninggal bunuh diri karena
tak kuat mengahadpi alergi sinyal WiFi. Rasa kesakitan akan sinyal WiFi di sekolahnya
membuatnya mual, sakit kepala dan sulit berkonsentrasi seperti diungkapkan ibu
remaja ini dalam pengadilan di Inggris.
Kemudian diadakanlah survei terhadap orang yang mengaku
menderita EHS yang alami sakit kepala dan kelelahan setiap kali dekat dengan
perangkat yang memancarkan sinyal elektromagnetik seperti WiFi, ponsel, atau
layar komputer. Ketika jauh dari sinyal, mereka merasa lebih baik seperti
disampaikan survei ini.
Namun masih belum pasti akan adanya kebenaran alergi pada
sinyal elektromagnetik. Sebuah survei di 2009 mengungkap, para peserta yang
mengaku alergi WiFi tidak bisa mengetahui kapan saat WiFi menyala atau tidak.
Lalu benarkan mereka yang mengaku alergi sinyal
elektromagnetik memang benar adanya?

Dan meskipun WHO telah menyebutkan EHS itu benar-benar ada
namun EHS bukanlah diagnosis medis.
"Tidak ada alasan yang ilmiah yang dapat menghubungkan
gejala EHS terhadap paparan sinyal elektromagnetik," tulis WHO dalam
situsnya.
Studi yang telah dilakukan Rubin pada 2009 telah melakukan
analisis gejala dan investigasi pemicu terhadap lebih dari 1000 orang yang
mengaku alami EHS. Dia simpulkan, WiFi bukanlah penyebabnya, namun ada hal lain
seperti diungkapkan Rubin.
"Mungkin bukan WiFi penyebabnya, namun ada hal lain
yang bisa disalahkan. Sejumlah masalah kesehatan dan kondisi lingkungan yang
berbeda-beda pada individu yang bertanggungjawab," tutur Rubin.
0 komentar:
Post a Comment