Perdagangan hasil kerajinan oleh masyarakat Bali ke Perancis sampai saat ini cukup stabil, karena konsumen di negara itu menyenangi barang jenis unik dan atik yang di produksi oleh masyarakat bali.
Ni Nyoman Kusuma, adalah salah satu pengusaha aneka barang kerajinan tradisional Bali di Gianyar, mengatakan beberapa jenis barang kerajinan bali yang lancar pengirimanya ke prancis dan negara eropa lainnya adalah seperti barang perabotan rumah tangga yang terbuat dari bahan kayu, kerajinan berbahan batu padas dan segalanya.
Ni Nyoman Jusuma, Mengatakan kalau kelancaran pengiriman atau perdagangan aneka barang tradisional ke Perancis tentu itu berkat perkembangan sektor pariwisata, karena semakin lancar wisatawan asing datang ke bali maka akan semakin ramai pula sektor perdagangannya.
Sementara ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Bali melaporkan, bahwa cukup stabil perolehan devisa aneka kerajinan dari perancis selama tahun 2015 ini hingga juni ini sudah mencapai 10,7 juta dolar AS bertambah lima persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014 hanya 10,1 dolar.
Masyarakat perancis yang memiliki kesenangan terhadap aneka barang kerajinan jenis antik dari bali mengimpor sekitar 10,35 persen pakaian rajutan buatan masyarakat bali, ini juga menyusul patung padas sekitar sebelas persen dari di ekspor selama bulan juni.
Disamping itu juga, banyak perusahan luar negeri membeli aneka barang kerajinan tradisional Khas Bali untuk di jual kembali di negaranya.
Konsumen yang berasal dari Sepanyol berada di urutan kedua pembeli terbanyak di kawasan Eropa. Barang kerajinan bali dan nonmigas lainya kenegeri itu sehingga 9,3 juta dolar selama januari sampai juni 2015, dan kemudian Belanda dan Inggris masing-masing bernilai 7,4 juta dan 7 juta dolar.
0 komentar:
Post a Comment