![]() |
Ternyata Kualitas Dari Tidur Bayi Dapat Mempengaruhi Pertumbuhan Fisiknya |
Tipsharian28 -
Kenyamanan fisik bayi pada saat tidur dapat dipengaruhi oleh banyak
faktor, salah satunya adalah pemakaian popok pada saat malam hari. Hal ini
dijelaskan oleh Dr. dr. Soejatmiko, SpA(K), MSi, dokter spesialis anak
sekaligus Konsultan Tumbuh Kembang Magister Sains Psikologi Perkembangan.
Dalam diskusi bertajuk Pentingnya Tidur REM dan Non-REM
untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Bayi-Balita, pada Selasa (10/11/2015) di Hotel
Le Meridien, dr. Soejatmiko menegaskan jangan menganggap enteng kegelisahan
buah hati saat tidur di malam hari.
"Yang tidak banyak disadari oleh para orangtua adalah
tidur bukan semata-mata menghilangkan lelah," kata dr. Soejatmiko membuka
percapakan.
Dalam siklus dari tidur bayi dan balita dikenal dengan dua
siklus yakni Rapid Eye Movement (REM) dan non-REM. "Siklus REM berkaitan
dengan gerakan bola mata, jari-jari yang bergerak sampai mimpi si anak.
Normalnya bayi usia 0-3 tahun punya 5 jam REM," kata sang dokter lagi.
Siklus REM
Siklus ini berpengaruh pada perkembangan emosional dan
kognitif anak. Sementara non-REM berdampak pada pertumbuhan fisik serta
peningkatan hormon.
"Siklus non-REM
Siklus ini adalah fase diam saat tidur. Kalau terganggu gara-gara
popok yang gatal misalnya, pertumbuhan fisik tak baik," tutur dr.
Soejatmiko.
"Selama ini banyak para orangtua yang hanya fokus pada
nutrisi dan stimulasi otak anak dengan pemenuhan gizi mereka. Orangtua lupa,
kalau kualitas tidur juga dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik
bayi," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment